Selasa, 03 Desember 2019

Air Terjun Dolo Pemandangan Memikat di Kediri Jawa Timur


Kediri menyimpan beragam kekayaan alam, termasuk air terjun yang terdapat di daerah ini. Banyaknya air terjun di daerah ini menarik para wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung. Salah satunya adalah Air Terjun Dolo. Tempat wisata ini terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri, Jawa Timur.
Untuk Anda yang menyukai tempat-tempat wisat bernuansa alam, Air Terjun Dolo tak boleh dilewatkan saat sedang jalan-jalan di Kediri. Air terjun yang cukup tinggi ini mampu menghadirkan suasana alam yang membuat pikiran kembali fresh. Air terjun ini berada di ketinggian 1800 meter diatas permukaan laut, sedangkan ketinggian air terjunnya sendiri sekitar 125 meter. Lokasi Air Terjun Dolo berada satu kawasan dengan air terjun Irenggolo, yaitu kawasan wisata Besuki, kedua lokasi air terjun ini hanya berjarak sekitar 4 KM.
Lokasi air terjun yang berada di lingkungan hutan membuat suasana disana terasa sangat asri dan menyenangkan. Mendengarkan suara gemuruh air terjun selalu bisa membuat perasaan menjadi lebih nyaman. Di sepanjang perjalanan menuju Wisata Air Terjun Dolo anda akan disuguhi hamparan hijau hutan pinus dengan pemandangan yang sangat indah dan jalan yang menanjak serta meliuk-liuk yang melingkar menuju puncak khas jalanan pegunungan.
Saat sampai di lokasi Air Terjun Dolo, anda akan disambut oleh udara dingin khas pegunungan. Tumpahan air terjun ini terdiri dari tingkatan, yaitu pada ketinggian 90 meter dan pada ketinggian 2 hingga 5 meter. Debit air nya tidak begitu banyak, apalagi pada saat musim kemarau, namun  demikian tidak mengurangi rasa nikmati mengagumi keindahan air terjun ini. Di bawah air terjun anda bisa bermain-main air atau sekedar menikmati keindahan sambil berfoto-foto.
Di sini anda bisa menikmati taman bermain, area untuk jogging, hiking, area untuk berkemah dan lain sebagainya. Bagi pengunjung dari luar Kediri dan ingin bermalam, Air Terjun Dolo menyediakan beberapa pilihan. Untuk yang sering camping di gunung, area camping ground di sekitar air terjun ini siap digunakan untuk mendirikan tenda. Sementara untuk Anda yang lebih memilih suasana yang lebih mewah bisa menyewa villa yang lokasinya sekitar 4 km dari air terjun.
Perjalanan ke Wisata Air Terjun Dolo sendiri memang lumayan memakan waktu, sekitar dua jam dari Pare atau sekitar satu jam dari kota Kediri. Untuk perjalanan menuju Air Terjun Dolo, Anda harus berhenti di dusun Besuki dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena jalan menuju ke arah Air Terjun Dolo mendaki dan tidak mungkin dilewati kendaraan. Untuk mencapai lokasi air terjun anda harus melewati jalan setapak dengan anak anak tangga yang jumlah nya ratusan. Jarak yang harus ditempuhpun lumayan jauh, sekitar 750 meter.

Mengenal Candi Tegowangi di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri


Seperti namanya, Candi Tegowangi terletak Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Lokasi candi ini berada di timur ± 24 Km dari Kota Kediri atau 4 km dari Kota Pare.
Menurut kitab Pararaton Candi Tegowangi adalah tempat pendharmaan (tempat yang disucikan karena menjadi tempat memuliakan abu jenazah kerajaan. Red) Bhre Matahun Kapisan, suami Bhre Lasem Kapisan yang diberi nama Kusumapura.
Dalam Kitab Negarakertagama, Bhre Matahun Kapisan, sepupu Prabu Hayam Wuruk, wafat pada tahun 1388. Dua belas tahun kemudian sesuai kebiasaan yang berlaku dalam agama Siwa Buddha, pendharmaannya baru didirikan, yaitu tepat pada tahun 1400 dengan upacara srada. saat Prabu Hayam Wuruk yang bergelar Sri Rajasanagara berkuasa. 
Tidak berbeda dengan obyek wisata sejarah berbentuk candi di kawasan Jawa Timur lainnya, Candi Tegowangi dibuat dengan arah hadap barat.
Bangunannya berbentuk bujursangkar dan berukuran 11,2 x 11,2 m dan ketinggian 4,35 m. Hanya saja uniknya, pondasi candi ini dibuat menggunakan batu bata. Padahal kaki dan tubuhnya menggunakan bahan batu andesit.
Bagian kakinya dihias lipitan-lipitan. Setiap sisinya dilengkapi panel berbentuk tegak dengan hiasan berupa arca gana atau raksasa dalam posisi dengan berjongkok.
Sedangkan tangan kiri dan tangan kanannya secara bersama-sama diangkat keatas seperti sedang menahan bangunan candi. Di atasnya ada ukiran-ukiran menonjol dan di atasnya lagi ada ukiran lain berupa genta.
Tubuh candi ini dihias relief yang jumlah keseluruhannya mencapai 14 panil. 8 panil berada di sebelah barat. Sedangkan di sisi utara dan selatan masing-masing ada 3 panil. Relief-relief ini memuat kisah Sudamala. Kemudian di biliknya ada sebuah yoni yang dilengkapi dengan hiasan pancuran atau cerat dalam bentuk ular naga.
Nasokah juru pelihara Candi Tegowangi mengatakan di candi ini sering digunakan acara keagamaan maupun pagelaran event kebudayaan. "Setiap tahun di sini rutin digelar festival panji seperti wayang krucil, sendratari maupun acara untuk ruwatan," ungkap Nasokah.

Mengenai Saya

Foto saya
Perkenalkan nama saya Mohamad Habib, saya sekarang lagi menempuh S1 Teknik Informatika di Universitas Nusantara PGRI Kediri.